Konten [Tampil]
 |
| pencegahan virus corona |
Triprofik.com-Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa sekarang ini sudah tersebar kabar Virus Corona, yang virus tersebut sangat mematikan dan belum ada obat untuk menangkalnya, oleh sebab itu sebelum terlambat kita harus mencegah masuknya virus Corona dari titik manapun baik itu dari segi tubuh kita atau titik daerah yang biasanya di Masuki turis dari China.
Memang kabarnya di beberapa titik di daerah Indonesia sudah di perketat penjagaanya, namun ada saja kabar mengenai suatu daerah yang mempersilahkan turis China masuk ke Indonesia, memang wajar saja sekarang pencegahan harus di lakukan, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, selain itu Virus Corona masih belum ada penangkalnya.
Sebagaimana yang kita tau Virus Corona memang berasal dari Wuhan China, sehingga beberapa tempat termasuk di Wuhan sendiri sudah tidak ada aktivitas Manusia setempat, karena untuk mencegah meluasnya Virus Corona masuk kebeberapa wilayah di China, kabar terbaru dari beberapa berita yang kami rangkum, Virus Corona sudah menyebar di beberapa Negara di asia tenggara, bahkan Amerika.
Berikut 5 cara mencegah Virus Corona sebelum terlambat
1. Meningkatkan perilaku dan pengetahuan masyarakat
Cara yang pertama adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat, hal ini Virus Corona yang berasal dari Wuhan China sudah mewabah keberbagai pelosok negeri, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Anung Sugihantono menyatakan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi penyebaran wabah virus korona.
Dirjen Anung menyarankan bahkan harus di lakukan oleh masyarakat agar memantau informasi dari Dinas Kesehatan setempat dan Kementerian Kesehatan RI. Jika ada, kerabat, tetangga atau teman anda mengalami gejala umum seperti seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, maka segera mendatangi Dokter atau rumah sakit terdekat guna mendapatkan penangan pertama.
2.Menerapkan pola hidup sehat dalam aktivitas sehari hari
Pemerintah meminta agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari seperti halnya berikut:
- Selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik lalu bilas.
- Menerapkan etika batuk dan bersin yang baik dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju sehingga tidak menularkan ke orang lain.
- Makan makanan bergizi seimbang.
- Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
- Melakukan olahraga minimal setengah jam setiap hari
- Cukup istirahat.
- Segera berobat jika sakit.
3. Meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang ingin pergi ke Tiongkok
Dirjen Anung mengimbau masyarakat agar tidak mengunjungi tempat yang rawan penyebaran Virus Corona seperti pasar di Wuhan atau tempat lain dengan jenis pasar yang sama, dan selalu memperhatikan penyebaran Virus di suatu daerah di China.
Selain itu dalam perjalanan jika anda berjumpa dengan seseorang yang mengalami gejala seperti batuk demam, maka segera periksa ke dokter untuk penanganan berlanjut.
4. Meningkatkan penjagaan pintu masuk negara
Cara pencegahan penyebaran virus korona yang dilakukan Kemenkes RI berikutnya adalah meningkatkan penjagaan.
Melalui surat nomor PM.04.02/III/43/2020, tanggal 5 Januari 2020, Dirjen Anung meminta pada semua intansi pemerintah untuk memperketat penjagaan pintu masuk turis asing seperti dari China, dengan peralatan yang sudah disediakan disetiap titik keluar masukknya turis asing, seperti di Bandara atau pelabuhan.
5. Memperbanyak pelayanan kesehatan
Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona, pemerintah Indonesia telah menyiapkan 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan untuk penyakit yang baru muncul. Keseratus fasilitas medis tersebut sebelumnya pernah menangani wabah flu burung dan telah lolos evaluasi terbaru sehingga dipastikan memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, salah satunya ruang isolasi dengan teknologi tekanan negatif.
Meskipun sekarang masih belum ada laporan Virus Corona di Indonesia, alangkah baiknya melakukan pencegahan di mulai dari sekarang, mengingat Virus Corona sangat cepat penyebarannya.
Sumber: Tempo.Co
