Saya Sering Bermimpi Al Marhum kh Baqir Faruq Allahumma firlahu - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

Triprofik.com- saya sering bermimpi Al Marhum kh baqir Faruq ketika ada sesuatu yang tidak saya selesaikan dengan baik, atau saya melakukan kesalahan meskipun telat sholat shubuh, misalnya. saya akan bercerita tentang pengalaman ini, bukan bermaksud menggurui atau menjelaskan suatu hal yang spesial bagi saya, akan tetapi saya hanya ingin berbagi dan bertanya tentang keanehan yang saya alami ini, mungkin dari teman-teman semua ada yang pengalamannya sama dengan saya ini, apakah hal ini sesutu yang wajar atau bahkan termasuk pada diluar kebiasaan kita.

Tadi malam saya bermimpi Kh Baqir Faruq, dalam mimpi itu digambarkan saya sedang mengaji kitab setelah shubuh bersama teman-teman santri yang lainnya, seperti pengajian pada biasanya yang di gelar setiap hari di pesantren Mambaul ulum.

Mambaul ulum kampung tengah sukowono jember

Saat itu saya senang sekali karena dipakon (suruh) baca kitab oleh guru kita  ( kh Baqir) meskipun awalnya deg degan dan anggota badan gemeteran, namun setelah saya membacanya dengan hati-hati, alhamdulillah hanya sedikit kesalahan, dan saya tidak sengaja melihat wajah beliau secara sepintas, dan betapa bahagianya saya saat itu, ternyata beliau menampakkan senyum yang menandakan senang dengan bacaan saya.

Baca juga: Istilah-istilah Dalam Pondok Pesantren Mambaul Ulum

Itulah mimpi yang terjadi semalam, dan mimpi serupa juga terjadi sebelumnya bahkan 70% mimpi saya ini tentang mengaji kepada beliau dan waktunya saat shubuh hari. Sebenarnya ada mimpi lain yang kurang jelas diingatan, jadi saya hanya menceritakan intinya saja tentang mimpi saya ini.

Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, mimpi ini datang setelah saya melakukan hal yang dilarang oleh agama atau melanggar aturan adat istiadat, contohnya, saya pernah rutin sholat shubuh berjamaah dimasjid, namun tiba-tiba saya telat tanpa disengaja, maka ke esokan harinya atau pas malam itu juga saya pasti bermimpi beliau, kadang menggambarkan saya sholat shubuh berjamaah dengan beliau ( berdua ) atau bersama santri lainnya.

Pertanyaannya, apakah mimpi ini merupakan mimpi karena kenangan atau ingatan yang terlalu dalam ( seperti mimpinya seseorang yang sedang jatuh cinta ) atau mimpi ini merupakan peringatan bagi saya, atau mungkin mimpinya setan yang menggoda saya agar telat sholat shubuh, jadi seolah-olah saya sudah melaksanakan sholat shubuh tapi kenyataanya saya sedang tidur, ( seperti mimpi kita waktu kecil yang bermimpi kencing dan ternyata kencingnya ditempat tidur ) atau karena jarangnya mengirim fatihah kepada beliau seperti perkataan banyak orang yang beredar saat ini, tapi alhamdulillah hampir setiap hari saya mengirim fatihah kepada beliau.

Pada suatu hari karena saya sudah terlalu sering bermimpi beliau, akhirnya saya memutuskan untuk mator acabis ( mendatangi ) kh Faijo Al Rosyid yang berda di dalem pondok pesantren Mambaul ulum.

Saya bertanya kepada beliau ( Kh Faijo ) tentang mimpi yang saya alami ini, saya menceritakan semuanya seperti yang saya ceritakan pada tulisan ini, dan beliu Adebu ( berkata) ini merupakan suatu keberuntungan dan mungkin saja beliau ( kh Baqir Faruq ) sedang mengawasi ajunan ( saya ) agar tetap istiqomah melakukan perbuatan baik atau yang telah di ajarkan dalam pesantren Mambaul Ulum ini.

Jadi mimpi itu bukan karena tidak pernah atau jarang mengirim fatihah dan sebagainya, jika mimpinya baik ya alhamdulillah bisa dijadikan motivasi pendorong untuk selalu berbuat baik, itu kata beliau saat saya acabis ke dalem beliau.

Dan kh Faijo juga menyampaikan tentang seorang santri yang mengalami hal yang sama dengan saya, katanya dia juga sering bermimpi kh Baqir, dan dia selalu ke pesarean sebelum berangkat kerja sebagai sopir jika ada tugas perjalanan jauh, dia juga pernah menjadi sopirnya Kh Baqir.

Itulah mimpi yang saya alami, yang kemungkinan besar para allumni juga mengalaminya, seperti pembukaan diawal, saya tidak bermaksud menggurui atau pamer sesuatu yang menurut sebagain orang dispesialkan. Sejatinya bercerita tentang mimpi kita kepada orang lain merupakan hal klise yang sudah lumrah dalam masyarakat kita. 

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ini terkait nama dan tempat yang saya sebut, karena bersangkutan dengan guru kita sehingga harus hati-hati dalam menulisnya. Beruntung sekali jika ada yang memberi masukan pada saya, terimakasih telah ikut membaca cerita saya ini.

Baca juga: Hadits penciptaan kucing dari bersin singa, simak sejarah dan ceritanya