Istilah-istilah Dalam Pondok Pesantren Mambaul Ulum - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

foto by Facebook Pondok Pesantren Mambaul Ulum

Triprofik.com Assalamu'alaikum wr wb, Selamat datang kembali di blog Trip rofik, dan kali ini admin akan menguraikan tentang apa yang dianggap istilah dalam pondok pesantren Manbaul Ulum Sukowono Jember, entah bagaimana tulisan Mambaul ulum yang benar, dan yang penting saya tulis dua-duanya.

Istilah yang admin tulis disini berupa kata-kata yang jarang dikenal oleh santri baru ataupun orang pesantren yang masih belum paham dengan istilah yang ada di pesantren Manbaul ulum.

Mungkin istilah ini sangat penting bagi sebagian orang yang belum mengenal pesantren dan mau mengenal pesatren, seperti saya dulu  masih menjabat  santri baru, oh iya santri baru ada jabatannya, kayaknya tidak sih.

Dulu waktu pertama kali memasuki kawasan pesantren dan menetap disana, pasti ada kata atau ucapan santri senior yang tidak dikenal oleh saya sendiri, bahkan istilah itu merasa asing didengar  oleh telinga santri baru seperti saya ini, namun lambat laun pengetahuan tentang istilah ini mulai dipahami hingga sampai sekarangpun masih ingat dan dihafal oleh pikiran dan diri saya pribadi.

Pernahkan anda mendengar pepatah " Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya" nah tentu istilah ini sangat berkaitan dengan pribahasa tersebut, biar tidak terlalu lama basa-basinya, mari kita simak apa saja istilah yang ada dalam pondok pesantren Manbaul ulum, agar anak kita, junior kita atau santri baru, dapat mengetahuinya sebelum masuk kepesantren Manbaul ulum, sehingga menjadi sebuah pengetahuan bagi calon santri.

Istilah dalam pondok pesantren Manbaul Ulum

1.Dalem 

Sebenarnya arti Dalem dalam kamus besar Indonesia berarti Rumah, namun sebelum saya mengetahuinya, Dalem memang biasa dipakai dalam bahasa pesantren yang berarti rumahnya kiai atau gurunya para santri.

Ada juga sebutan Dalem yang merupakan jawaban dari panggilan, dan arti sesungguhnya kata dalem adalah saya, dalam bahasa jawa halus, jika dalam bahasa maduranya ( Abesah ) 

Mungkin itu saja definisi dari istilah Dalem dipesantren Manbaul Ulum, kalau dipesantren kalian apa ya ?

2. Congkop atau Pesarean

Congkop adalah sebuah kuburan yang ditempati oleh para kiai yang sudah wafat, atau keluarga dalem kiai,  biasanya panggilan congkop didaerah lain dengan sebutan Astah atau Pesarean, hal ini tidak menutup kemungkinan akan beda penyebutan kata congkop atau pesarean.

3.Blok atau bilik

Blok disini mempunyai arti tempat asrama santri beristirahat, atau bisa dibilang kamar untuk santri, blok ini biasanya berbeda dalam satu kamar ke kamar yang lain, biasanya yang membedakan blok , dengan abjad paling depan sampai terahir, dan itupun tergantung banyaknya blok atau kamar yang ada dipondok pesantren  tersebut, contohnya Blok A sampai Blok C.

4.Kabuleh ( Abdi Dalem )
Nah untuk yang ini biasanya santri baru jarang yang mengetahuinya, kadang meskipun meraka sudah dijelaskan, sulit dipahami, dan berikut arti dari istilah Kabuleh di pondok pesantren Mambaul Ulum.

Kabuleh adalah seseorang yang mengabdi pada Dalem kiai, terdapat bentuk Pekerjaan yang tanpa pamrih, biasanya hal ini bagi santri yang ingin membumbui ilmunya dengan keberkahan ( Tabarrukan ), kadang ada juga santri yang hampir boyong dan mereka masih mengabdikan dirinya terlebih dahulu pada Dalem kiai, untuk membantu suatu pekerjaan yang ada di Dalem kiai ( segala bentuk pekerjaan )

Hal ini bisa juga berbentuk sebuah metode pengajaran dikelas-kelas Madrasah atau mengajar ngaji dimasjid, bagi para santri yang sudah paham betul dengan ilmu yang mereka dapat dipesantren, kemudian disalurkan lagi untuk santri, jadilah selogan, " Santri untuk santri "

Itulah definisi Kabuleh dalam pondok Pesantren Mambaul Ulum, kalau dipesantren kalian apa ya ?

5.Morop atau Tukar

Morop adalah bahasa madura yang mempunyai arti menukar, jika di pesantren kami, Morop ialah menukar beras dengan sepiring nasi, jika diartikan dalam formalnya, morop itu sama seperti membeli nasi, namun bedanya disini alat tukarnya menggunakan Beras, itulah istilah morop dalam pesantren Manbaul ulum.

kalau dipesantren kalian apa ya ?

6.Atanak ( Memasak )

Istilah Atanak ini tidak begitu sulit dalam pengertianya, hanya saja beda dalam segi bahasanya, atanak merupakan bahasa madura, yang berarti memasak, biasanya sebelum atanak ( memasak ) anak santri patungan beras atau uang terlebih dahulu, untuk membeli lauk pauknya yang ingin dimasak, hal ini biasanya terdiri dari beberapa orang santri.

7.Mote

Istilah Mote disini biasanya dialami oleh santri yang sering bertirakat atau menjauhi hal-hal yang dianggap enak, biasanya para santri rela maka nasi tanpa lauk pauknya, dengan tujuan bertirakat atau sedang menjalani suatu hal yang ingin meraka tuju.

8.Tabek

Tabek merupakan sebuah bungkusan nasi yang dibawa oleh orang tua santri yang sedang mengirim putranya dipesantren, pastinya para santri senang jika sudah adanya tabek ini, Tabek anak santri biasanya dimakan secara rame-rame dan dalam ruang lingkup satu kamar atau satu blok.

Ada juga Tabek yang dibawa oleh santri baru atau santri yang baru kembali pada pesantren, dengan adanya tabek ini para santri yang ada dipesantren ikut senang, ya meskipun senangnya bukan hanya adanya tabek tersebut, Tabek disini bisa diartikan sebuah oleh-oleh jika baru datang dari bepergian, namun bedanya tabek dipesantren berupa nasi yang dibungkus daun atau kertas pembungkus nasi.

Mungkin itu saja istilah yang admin ketahui dalam pesantren tempat admin menimba ilmu dulu pada tahun 2007, adapun adanya perubahan atau istilah yang sudah hilang dalam bahasa santri, mungkin itu hanya dimakan usia saja, dan hakikatnya istilah itu tetap melekat dipikiran santri lama atau para allumni.

Adapun istilah yang berbeda dalam penyebutan benda atau berupa makanan, admin tidak akan menulisnya diartikel ini, mungkin di episode yang akan datang.

Sebetulnya ada istilah yang belum dibahas dalam artikel ini, hanya saja menjaga kebaikan serta kode etik yang harus dijaga, jika ingin tau lebih jelasnya bisa kontak admin di kolom kontak.

jika ada istilah yang belum dicantumkan, bisa anda memberitahu kami dalam kolom komentar, dan untuk istilah kali ini admin rasa sudah cukup dan dapat memberi sebuah wawasan bagi yang ingin mengetahui tentang kepesantrenan atau hanya sekedar pengetehaun saja. dan istilah ini tidak menutup kemungkinan  berbeda dengan pondok pesantren lainnya, seperti pribahasa yang sudah disebutka di awal tadi.