Mengenal Virus Corona Tentang Bahaya Dan Cara Penularannya - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

Dunia di gegerkan dengan ditemukannya Virus jenis baru yang mematikan,Virus tersebut diberi nama Virus Corona.

Virus Apakah Corona Dari China Ini

Para peneliti dan petugas medis telah mengambil contoh virus dari beberapa pasien yang telah terjangkiti Virus. Sampel itu juga sudah dianalisis di laboratorium.

Otoritas China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa virus ini merupakan jenis coronavirus.

Coronavirus adalah kelompok virus yang menyerang manusia. Enam di antaranya telah diketahui, sebelum kemunculan virus terbaru di Wuhan belakangan ini.

SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang disebabkan coronavirus, menjangkiti 8.098 orang di China sejak wabah itu meluas tahun 2002. Sebanyak 774 orang di antaranya meninggal akibat virus tersebut.

"Ada ingatan yang kuat tentang SARS, yang menjadi sumber ketakutan berasal dimasa lalu. Namun kami kini lebih siap menghadapi penyakit semacam itu," kata Josie Golding, lembaga penelitian kesehatan berbasis di London, Inggris.

Virus ini telah menyebabkan pneumonia pada sejumlah pasien dan berakibat fatal pada dua orang di antaranya.

Namun hasil analisis genetika mengungkapkan bahwa virus corona ditularkan dari hewan "ular".

Memang pertama kali diketahui Virus ini mewabah di pasar makanan laut di China bagian timur (Wuhan)

Namun, perlu diketahui bahwa pasar tersebut tidak hanya menjual makanan laut, tetapi juga hewan-hewan liar hidup lainnya, seperti kelelawar, ular, kelinci, dan marmut dll

Maka dari itu sebagian dari para ilmuan berpendapat dari hasil riset mereka,Virus Corona pertama kali ditularkan dari Hewan.

Baca Juga : Whatsapp 2020 Tidak Bisa Digunakan Ios dan Android Beserta 6 Fitur Terbaru WA

Meski demikian, seperti diungkapkan oleh Haitao Guo dari University of Pittsburgh in Pennsylvania yang menelaah studi ini, temuan tersebut masih berupa spekulasi dan membutuhkan eksperimen lebih lanjut.

Asal Ditemukannya Virus Corona

Virus Corona muncul pertama kali di kota Wuhan, China bagian timur, pada Desember lalu. Pada awal kemunculannya Virus Baru Dari China ini sudah memakan korban,yaitu dua orang yang diketahui telah meninggal dunia karena virus tersebut.

Tercatat ada 41 kasus virus baru yang dikonfirmasi di laboratorium, tetapi para ahli di Inggris memperkirakan jumlahnya mendekati 1.700.

"Saya saat ini jauh lebih peduli ketimbang saya sepekan lalu," kata ilmuwan wabah penyakit, Prof Neil Ferguson.

Penelitian disini dilakukan oleh Pusat Analisis Penyakit Menular Global MRC di Imperial College London, yang memberikan saran kepada berbagai lembaga dunia, termasuk pemerintah Inggris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Virus corona disini dapat menyebabkan beragam penyakit mulai dari flu biasa hingga Sars yang mematikan bagi penderitanya

Penyebaran Virus Corona

Wabah baru dari China disini bisa dikatakan sangat cepat menular. Meninggalkan Negara awal ditemukan Virus Corona, terhitung sudah ada dua kasus lagi di Thailand dan satu di Jepang.

"Itu membuat saya khawatir," kata Prof Ferguson.

Dia menambahkan: "Kasus di Wuhan yang kemudian menyebarkan tiga kasus serupa ke negara lain menyiratkan akan ada lebih banyak kasus daripada yang sudah dilaporkan."

Tidak mungkin untuk mendapatkan angka pastinya, tetapi pemodelan wabah, yang didasarkan pada virus, populasi lokal dan data penerbangan, sudah dapat memberikan gambaran akan cepatnya angka  penularan.

Baca Juga : Insentif Direksi BPJS Selangit Rp 342 juta/bulan,Rakyat Menjerit

Sementara itu di Bandar udara Internasional Wuhan melayani populasi 19 juta orang, tetapi hanya ada 3.400 perjalanan internasional setiap harinya.

Oleh karenanya bandar udara dari berbagai Negara meningkatkat kewaspadaan dari virus tersebut,tak luput juga dengan Indonesia juga meningkatkan kewaspadaan di bandar udara international terlebih terhadap Warga Negara China yang datang ke Indonesia.

Perhitungan terperinci, yang telah diunggah dalam situs resmi Imperial College London sebelum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, menghasilkan angka 1.700 kasus.

Prof Ferguson mengatakan "terlalu dini untuk bersikap waspada" tetapi dia saat ini mengaku "jauh lebih khawatir" ketimbang sepekan lalu.

Para pejabat China mengatakan tidak ada kasus penyebaran virus ini dari satu manusia ke manusia lainnya.

Sebaliknya mereka mengatakan virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi di pasar kuliner laut dan hewan liar di Wuhan.

Prof Ferguson berpendapat: "Masyarakat harus mempertimbangkan secara lebih serius tentang kemungkinan adanya penularan dari manusia ke manusia daripada yang mereka yakini."

Memahami bagaimana virus baru itu menyebar merupakan bagian penting dalam menilai seberapa besar ancamannya.

Penularan Virus Corona

Virus Corona yang pada awalnya diduga berasal dari ular. Dan penelitian terbaru sudah dinyatakan bahwa virus ini dapat menular dari manusia ke manusia yang sudah terinfeksi.

"Saat ini, bisa dinyatakan secara afirmatif bahwa ada fenomena penularan dari manusia ke manusia," kata Zhong Nansan, kepala tim peneliti yang melakukan studi pada koronavirus pneumonia ini, dilansir dari Science Alert Kamis (23/1/2020).

Cara Mencegah Tertular Virus Corona

Untuk mencegah terinfeksi virus yang menjadi perhatian khusus para ilmuan ilmuan dunia ini. Bisa dilakukan beberapa cara berikut ; seperti dilansir Liputan 6

1. Selalu jalankan pola hidup sehat

2. ‎Menjaga kebersihan perorangan

3. Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Bila tangan tidak tampak kelihatan kotor, gunakan antiseptik

4. Bila diperlukan gunakan masker bila Anda sedang dalam kondisi tidak fit, memiliki penyakit kronik dan berada di kerumunan orang

5. Mematuhi praktek – praktek pengamanan makanan seperti menghindari daging yang tidak dimasak atau penyediaan makanan dengan kondisi sanitasi yang baik serta mencuci buah dan sayuran dengan benar

6. Menghindari kontak yang tidak perlu dengan hewan diternakkan, hewan peliharaan dan hewan liar.

Perlu diketahui sampai saat ini belum ada vaksin khusus untuk virus Corona yang muncul dari Wuhan.

Sumber : BBC