-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Hadits penciptaan kucing dari bersin singa, simak sejarah dan ceritanya

4 komentar
Konten [Tampil]
hadits kucing dari bersin singa-hai semua para pecinta kucing, sudah tau belum asal usul kucing itu dari mana di ciptakan dan mengapa kucing itu di ciptakan, nah bagi yang belum mengetahuinya, kali ini admin ilmupedia akan mengungkapkan sejarah terciptanya kucing serta hadits yang menerangkannya.

kucing dari bersin singa

Percaya atau tidak bahwasanya Kucing berasal dari bersin Singa, kok bisa ya,


Berikut penjelasannya silahkan di baca ilmunya yaa

 Apakah benar kucing diciptakan dari bersin singa ?


Kamu pasti tau jika Tikus dan Kucing adalah Musuh bebuyutan sejak jaman nabi Nuh, pada Zaman nabi Nuh, saat itu sedang mengalami banjir besar seluruh dunia, hampir semua permukaan bumi tertutup oleh air yang jatuh dari langit dan bersumber dari bumi.

Saat itu, semua Hewan berada di Kapal besar Buatan Nabi Nuh tersebut, pada awalnya kucing tidak ada, Hanya Si Raja hutan yaitu Singa yang sedang berada di kapal nabi Nuh sedang mengalami flu atau sakit, sehingga Singa di buli oleh tikus karena sang raja Hutan sedang sakit, 

Dalam Bulian itu Singa tiba tiba bersin dan keluarlah Seekor kucing dari bersinnya, lalu kucing tersebut mengejar tikus untuk di mangsa, akhirnya sampai sekarang Kucing Dan tikus menjadi musuh bebuyutannya.

kucing tercipta dari bersin singa

Sejarah Kucing Dalam Islam beserta Hadits dalam kitab Hayatul Hayawan AL Qubro

Jika di atas adalah cerita singkatnya maka di sini adalah cerita lengkapnya yang mana cerita berlandaskan hadits yang di riwayatkan oleh Zaid bin Azlam 

Kamu sudah pasti Tau Bahwa di Jaman nabi Nuh sedang menghadapi banjir besar seluruh dunia, namun jauh sebelum itu Nabi Nuh sudah menyiapkan perahu atau kapal besar untuk menyambut Datangnya banjir besar tersebut, memang seorang nabi telah memperoleh wahyu terlebih dahulu, namun kaum nabi Nuh tidak mempercayainya, dengan lantaran di mana ada banjir di atas gunung" kata kaumnya, sehingga nabi Nuh pun di anggap gila oleh kaumnya.

Akhirnya banjir besar itu benar-benar datang, semua pengikut nabi Nuh juga menaiki perahu besar tersebut dan tak luput juga dengan pasangan hewa-hewan yang juga ada di dalamnya, namun yang tidak ada hanyalah seeokor Kucing.

Pada saat itu salah satu dari sahabat nabi Nuh mengadu tentang ketidak knyamanannya dalam hidup berdampingan dengan hewan hewan seperti Singa.

Lalu Nabi Nuh meminta pertolongan Allah, kemudian Singa di landa penyakit demam, akhirnya Singa tersebut menggigil kedinginan, konon penyakit demam inilah yang pertama kali ada di dunia pada zaman nabi Nuh. 

Kemudian beberapa hari kemudian ada lagi kaumnya yang mengadu pada nabi Nuh tentang keberadaan tikus-tikus yang merusak makanan dan barang barang penting yang ada di perahu, kemudian Allah penyuruh Singa yang sedang demam untuk bersin, maka dari bersin itulah keluarlah kucing yang mengejar keberadaan tikus di sana, oleh sebab itu Kucing dan Tikus sampai sekarang masih saja kejar kejaran.

Terciptanya Kucing ini bersamaan dengan terciptanya Babi, Tikus, namun ada sebab musabnya yang berbeda pula, di lain waktu kami akan mengulas terciptnya babi dan tikus. sekian cerita ini hanya Allah yang tau.








Rofik86
Seorang yang berpegang teguh pada komitmen dan tentunya sangat setia pada seorang wanita

Related Posts

4 komentar

  1. Hahahaha....cerita2 dongeng yahudi dipakai utk bahan kitab,..mau bilang apalagi yaaaahhhh....?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agama Samawi itu isi kitabnya hampir sama, karena nabinya sama hanya beda penyebutan saja

      Hapus
  2. sebelum publish berita, mending cek dulu referensinya yg jelas, hadits palsu jgn dijadikan berita,hanya akan membuat orang2 tersesat. karena status haditsnya itu Mursal karena ada perawi yg bernama Zaid bin Amsal yg tidak pernah bertemu Nabi Muhammad

    BalasHapus
    Balasan
    1. jikalau hadits tersebut tidak jelas refrensinya, maka tidak akan menjadi masalah yang besar, kecuali hadits tentang tauhid, itu menerangkan asal usul kucing yang tidak ada kaitannya dengan ke imanan dan tidak merusak kepercayaan kita masing-masing

      Hapus

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter