-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Fakta Di Balik Haramnya Hewan Yang Buruk Untuk Di makan Seperti Kelelawar Dan Ular

Konten [Tampil]
hewan liar yang haram

Triprofik.com-Bagaimana hukum memakan Hewan yang buruk dan menjijikan seperti Ular yang dijadikan sate dan atau Kelelawar Sebagai isi dalam Sop yang santer dikabarkan menjadi faktor utama perantara adanya Virus Corona di Wuhan China.

Allah memerintahkan sesuatu bukanlah tanpa alasan,dan tidak ada yang sia-sia segala sesuatu yang datang dariNYA. Sama halnya dengan Larangan mengkonsumsi Hewan yang menjijikan seperti dalam FirmanNYA di Al Qura'n surat Al Maidah ayat 3. Allah SWT berfirman agar manusia tidak memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah.

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Dalam Ayat tersebut di atas Allah melarang kita dengan Tegas dan Jelas agar supaya hanya memakan yang baik-baik saja,tapi kitanya yang tidak tau terimakasih dan masih saja memakan segala yang buruk bagi kita.

Ayat lain yang menerangkan tentang larangan memakan makanan yang buruk bagi manusia adalah :

وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ ) الأعراف/157

"Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. (QS. Al A'raaf: 157)"

Dan akhir-akhir ini Ayat tersebut diatas terbukti kebenarannya, Ilmuwan China menyebutkan Kelelawar dan Ular adalah sebagai sumber penyebaran virus novel corona (2019-nCov).

Gambar Corona Virus

"Sementara itu Madzhab yang berpendapat tentang hukum Ular dan Kelelawar sebut saja Madzhab Hanbali dan Madzhab Syafi'i itu haram. Karena termasuk dalam binatang  yang buruk atau menjijikkan,"

Baca Juga : Mengenal Virus Corona dan Bahayanya

Sementara ada perbedaan pendapat pada dua mazhab lainnya. Menurut Hanafi kelelawar mubah, sedangkan menurut Maliki binatang itu makruh.

Sekarang kita cek faktanya,Islam jauh-jauh hari sudah memperingatkan akan larangan memakan kelelawar dan ular karena dikategorikan sebagai hewan yang menjijikan,Walhasil Ilmuan China berpendapat kedua hewan itulah yang menularkan Virus baru bernama Corona.

Ajaran agama Islam memang tidak menjelaskan secara detil dan atau terkhusus kenapa makanan yang satu diharamkan sementara yang lain halal. Kalaupun ada penjelasan, seringkali hanya bersifat umum. Namun demikian, di kemudian hari banyak sekali temuan ilmu pengetahuan yang bisa menjelaskan alasan kenapa Islam mengharamkan makanan tertentu.

Dalam kasus wabah coronavirus di Wuhan China, Islam kembali membuktikan kebenaran tentang bahaya makanan yang diharamkan. Ternyata, diakui bahwa virus yang belum ditemukan vaksinnya itu berasal dari kelelawar. Orang China suka memakan daging hewan-hewan liar seperti kelelawar, ular, tikus dan sejenisnya. Dalam tradisi mereka, daging hewan liar dianggap lebih baik ketimbang daging hewan peliharaan.

Salah satu pasar di China yang menjual hewan-hewan liar itu adalah Pasar Wuhan. Di pasar basah ini, hewan liar hidup atau mati banyak dijual. Kini, pasar itu ditutup sementara, karena dianggap sebagai sumber penyebaran wabah coronavirus.

Tak cuma kelelawar, ular juga diduga jadi penyebab penyebaran coronavirus. Ular, terutama ular krait dan kobra, dianggap menjadi sumber asli penyebaran virus corona.

Pada tahun 2002 dan 2003, virus SARS menewaskan sekitar 774 orang di 29 negara, juga berasal dari sebuah pasar basah serupa di provinsi Guangdong.

Sumber : JOL, Cnn, Detik

Related Posts

Subscribe Our Newsletter