Jika kita menikah, berhati-hatilah dengan sosial media, bukan tidak boleh sama sekali, - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

Triprofik.com Hai kak, hai adik, yang mungkin sekarang sudah menikah atau sudah ingin menikah, ada saran nih dari orang yang belum menikah, hihi. yah.. sejujurnya aku tidak pantas sih membuat artikel dengan judul menasehati bahkan mungkin termasuk menggurui, tapi apa boleh buat, ini juga demi kebaikan kok, bukan semata-mata ingin menasehati atau bahkan menggurui, aku hanya ingin berbagi sebuah cerita dan informasi.

Seperti yang kita tahu, Sosial media merupakan pengguna aktiv yang paling banyak ditemui dalam dunia maya, bahkan sosial media kini sudah mencapai jutaan bahkan berkalipat jumlah pengguna yang ada di dunia, terutama di Indonesia sendiri.

Banyak hal yang kita temui disosial media, mulai dari curhatan yang alai, status yang gak jelas, hingga beberapa informasi yang belum jelas kebenarannya, mungkin itulah yang dimaksud dengan kebebasan berpikir atau berpendapat, sejatinya kalau kita bijak dalam menggunakan Sosial media, tentunya akan mendapat berbagai kebaikan dari situ, mulai dari ceramah islami, bisnis, informasi dan sarana ilmu sudah mulai lengkap diberbagai sosial media, tapi sayangnya sosial media cenderung merusak dan lebih dominan awal dari kehancuran sebuah keluarga.

Tentunya hal ini tidak mau kan terjadi pada keluarga anda, apalagi hubungan yang sudah didasari dengan sebuah ikatan pernikahan, maka hal ini sangat buruk sekali jika dalam sebuah keluarga masih memetingkan sosial media yang belum jelas manfaatnya, bukan tidak boleh sama sekali, namun batasan sosial media lebih baik dibuat semacam sarana mencari ilmu atau informasi yang ada saat ini.

Karena berawal dari sosial media, yang awalnya hanya dengan like, kepoin atau apalah bahasanya yang menjurus dengan akhir sebuah perkenalan lalu ketemuan, hal itu pasti ujung-ujungnya akan membuat rumah tangga kakak berantakan.

Menikah itu hidup nyata berdua, bener-bener berdua, jangan halangi dengan apapun yang membuat pernikahan mejadi jauh, jadikanlah sosial media layaknya informasi yang kadang tidak dibutuhkan sama sekali.

Mungkin itu saja yang dapat Trip Rofik ungkapkan, hanya saja ini sebagai peringatan bagi kita, terutama bagi diriku sendiri.