-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Perjalanan ke Ranu Kumbolo Kampungnya para pendaki

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Triprofik.com Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang terletak dilereng gunung Semeru dan merupakan jalur pendakian termudah menuju puncak gunung Semeru, Ranu Kumbolo masih tergolong taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mempunyai ketinggian 2.389 m dari atas permukaan air laut.

Perjalanan Ke Ranu Kumbolo
Sebenarnya tujuan ke Ranu Kumbolo tidaklah begitu jadi niatan para pendaki, kebanyakan para pendaki tujuan utamanya ke puncak Mahameru, yaitu gunung Semeru itu sendiri yang menjadi tujuan utama para pendaki, namun untuk mencapai puncak Mahameru tentunya sobat harus melewati Ranu Kumbolo yang merupakan jalur pendakian termudah  menuju puncak Mahameru.



Artikel kali ini kami akan memberi masukan atau sebuah wawasan bagi pendaki pemula yang ingin mengawali pendakiannya, dan saya sarankan lebih baik mendaki ke Ranu kumbolo, selain trek pendakian tidak begitu sulit, dan kami yakin pemandangan yang disuguhkan tidak akan membuat kamu kecewa sob.

Meski bisa saja sobat meneruskan pendakian ke puncak mahameru, dan perlu sobat ketahui, pendakian puncak Mahameru itu cukup berbahaya dan tidak semudah yang kamu bayangkan sob, karena trek yang menanjak serta cuaca yang sangat dingin akan menambah perjuangan sobat untuk mendaki kemahameru, namun jika sobat sudah siap lahir dan batin serta mental yang tangguh, lanjutkan aja deh mendaki kemahameru.

Dan berikut persiapan untuk kamu mendaki Gunung Semeru
Jalur pendakian melewati Ranu kumbolo ini memang cukup terbilang mudah dan merupakan  paling banyak di dilewati oleh para pendaki, lalu apa persiapan yang harus dilakukan sebelum mendaki ?

Mendaki  Gunung Semeru
Pertama sobat harus harus melakukan regestrasi online yang sudah disediakan oleh situs Taman Nasional Tengger Semeru, pendaftarannya agak ribet sih, karena demi menjaga keselamatan kamu juga sob, seperti identitas diri, serta surat keterangan sehat, dan mengeisi formulir surat pendaftaran yang sudah diunduh dari situs Taman Nasional Tengger Semeru.

Untuk keberangkatan sobat bisa mengawalinya dari kota Malang menggunakan Jeep dan selama  2 jam perjalanan sobat akan berdiri, namun tidak begitu melelahkan karena masih disuguhi pemandangan indah sepanjang perjalanan, sehingga cukup terbayar dalam menempuh lelahnya perjalanan, Bisa juga melalui jalu Lumajang sampai ke Ranu Pani.


Setelah sampai diRanu Pani yaitu awal dari pendakian itu dimulai, sobat harus mendaftarkan kembali dan meninggalkan identitas diri yang sobat bawa dari from pendaftaran yang sudah sobat kerjakan, identitas ini akan ditukar dengan sampah yang sobat bawa bila sudah turun dari puncak Mahameru, itu sebagai bukti kalau sobat menjaga kerbersihan selama pendakian.

pada tahun 2012 pendakian kemahameru tidak sesulit sekarang ini, mungkin karena adanya kejadian yang sudah memakan korban, maka keselamatan yang harus dinomor satukan sob.

Perjalanan ke Ranu Kumbolo Dari Ranu Pani
Dalam fase ini trek yang harus dilalui tidak begitu sulit dan bisa ditempuh 4 sampai 5 jam perjalanan kaki, masak mau naik motor gak mungkin kan sob, dan ini tergantung kecepatan langkah kakimu,
perjalanan dimulai dari Ranu pani menuju pos 1, jalanan pertama sedikit menanjak dan tidak sepanjang perjalanan, seterusnya sampai pos 4, trek yang harus dilalui ada tanjakan dan landai namun trek ini tidak begitu sulit dan bisa dibilang cukup landai, hanya saja dari pos 4 agak menurun menuju Ranu Kumbolo.

Nah diRanu Kumbolo ini sobat dapat istirahat dengan nyaman dan tenang sambil menikmati hangatnya kopi yang disajikan dengan resep pendaki, dan Ranu Kumbolo merupakan kampung nya para pendaki, karena para pendaki mendirikan tenda ditempat ini untuk persiapan menuju puncak ke Mahameru.

Ranu kumbolo memang surganya gunung Semeru, ditempat ini sobat akan dibuat  betah berlama-lama sambil menikmati secangkir kopi hangat temani warnai aroma pagi, seakan-akan rasanya tidak ingin pulang dengan keindahan yang disajikan Ranu Kumbolo, sobat bisa saja berfoto dan mengabadikan momen indah ini, baik dengan kamera ponsel ataupun secanggih yang sobat bawa, dan tentunya tidak perlu kamera bagus untuk menangkap alam yang indah kan....hehehe.

Ranu kumbolo memang amazing sob, layaknya film fantasi yang diceritakan melalui gambaran yang sederhana namun Ranu kumbolo akan memberikan lebih dari itu, cukup betah dan ok banget tinggal disini.

Danau ini seluas 24 hektar, cukup luas yang disajikan oleh sang maha kuasa, cuplikan surga dunia ini memang membuat mata segar memandang, lalu nikmat mana lagi yang kau dustakan.

Tanjakan cinta
Selama beristirahat diRanu Kumbolo ayok nikmati keindahan selanjutnya di tanjakan cinta, adanya sebuah tanjakan yang tak begitu terjal namun cukup melelahkan jika didaki, yaitu Tanjakan cinta.



Disebut tanjakan cinta, konon katanya bila seseorang mendaki tanjakan ini dan tidak menoleh kebelakang apapun yang terjadi serta memikirkan seseorang yang sobat cintai maka yang sobat cintai akan menjadi menikah dengan kamu sob, katanya ini cuma mitos lohh, percaya gak percaya terserah kamu sob, tapi menurutku mitos tersebut hanya untuk memdorong semangat para pendaki agar lebih  cepat sampai di puncak tanjakan ini. itu asumsiku sendiri sih.


Oro-oro ombo
Setelah sobat melewati tanjakan cinta maka ada sepotong surga tersebunyi dibalik layar keindahan Ranu Kumbolo, yaitu Oro-oro ombo, padang ilalang yang sangat indah nan cantik ini membuat terpesona akan ciptaaan tuhan sob, jika dibayangin kita hanya setitik kecil ditengah bumi ini, indah banget dehhh.....

savana luas hembusan angin gunung akan menambah pesona oro-oro ombo ini, cukup menikmati dengan berjalan melalui jalan setapak yang sudah pernah dan menjadi jalur pendakian gunung semeru, ingat jangan kotori dengan sampah yang tidak bertanggung jawab ya.

Mungkin cukup sekian Perjalanan ke Ranu Kumbolo dengan ketinggian 2.389 ini, semoga menambah motivasi untuk pergi kesanan yaa, dan menjadi sedikit wawasan atau gambaran tentang Ranu Kumbolo.


Rofik86
Seorang yang berpegang teguh pada komitmen dan tentunya sangat setia pada seorang wanita

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter