Konten [Tampil]
 |
Sore hari di saat aku lagi santai di lantai dua koprasi pusat, ada seorang gadis yang memanggil namaku, serontak aku melihat gadis itu yang posisinya berada di bawah lantai dua sekitar 4 meter jarak aku dan dia, akupun turun untuk menemuinya, dia bilang ada suatu pesan dari seseorang sambil memberikan sebuah amplok berisi surat serta sebuah gelang dan tasbih, mungkin itu sebuah bentuk hadiah untukku.
Ternyata dia tau kalau aku disini untuk yang terahir kalinya, iya memang hari itu terahir bagiku tinggal di sini, aku sebenarnya mau pindah tempat untuk menuntut ilmu,
Suasana itu dapat di gambarkan dengan lagu soand trek Dalam Mihrab Cinta , kebetulan saat itu aku lagi suka mendengarkan lagu itu, pas mau perpisahan, merupakan pesan " suatu saat ku kan kembali sungguh sebelum aku mati dalam mihrab cinta ku berdoa"
Akupun jadi penasaran dengan isi surat itu, begitu juga dengan temenku merasakan hal yang sama , akhirnya aku baca surat itu, isinya sebuah ungkapan yang begitu dalam tentang perpisahan, cuplikan suarat itu,
"Rasanya aku tidak ada lagi semangat di saat semangatku mulai pergi di keseharianku, mungkin ini yang terahir kalinya aku melihatmu," itulah cuplikan surat yang sedikit aku ingat, sebenarnya surat itu masih ada sampai sekarang tersimpan dalam sebuah dompet yang senaja aku beli di tempat itu,
Tanpa di sadari aku lupa untuk meng obrak abrik dompet itu, ternyata sekian lama tidak kusentuh dompet itu menyimpan sebuah kisah cinta yang begitu mendalam dari seorang pengagum cinta.
Hadiah itu aku bawak ke pesantrenku yang baru, dan aku gunakan kegiatan dalam kesibukanku setiap harinya, disaat waktu senggang aku baca lagi surat itu, kalau dipikir-pikir ungkapan itu memang tulus dari hatinya yang paling dalam.
Akupun sempat berniat untuk menemuinya di saat pulangan nanti namun ternyata dia sudah ada hubungan dengan sahabat baikku, ini murni salahku bukan salah sahabatku, aku sendiri yang menjodohkan dia dengan sahabatku, yang disaat itu aku belum mencintainya.
Akupun perlahan melupakannya, mungkin sudah takdirnya bersamaan dengan dia yang sudah punya orang lain, hadiah yang dia berikan kepadaku ikut hilang entah kemana, gelang yang dia berikan juga ikut enyah tanpa kabar kepergiannya.
Tanpa dia tau tasbih itu aku gunakan setiap harinya disaat aku mulai sibuk dengan kegiatan di tempat baruku, tapi aku baru ingat tasbih itu hilang karena di pinjam oleh temen kamarku, padahal waktu itu aku sudah memperingatinya jangan sampai hilang, Soalnya itu merupakan pemberian seorang yang special, namun apa yang terjadi tasbih itu ikut hilang bersamaan dengan hilangnya seorang tuan dari tasbih itu.
Tanpa di sadari cinta itu tumbuh seiring berjalannya waktu, setelah disadari cinta itu bukan karena fisik yang indah tapi ketulasan hati yang begitu megah, cinta sebuah misteri yang sulit di ungkapkan asal usulnya,.
Cinta itu datangnya tanpa di sangka-sangka yang tidak terbaca oleh nalar manusia, hanya saja ada ciri-ciri khusus yang yang begitu dekat dengan ikatan batin jarak jauh mengalahkan sinyal radio aktiv jaman sekarang.
kisah cinta itu begitu indah di alami oleh para pengagumnya. hingga cinta itu tidak dapat dirasakan oleh orang lain yang tidak mengalaminya. cinta itu sulit diterangkan dengan kata-kata manusia
seperti matahari yang begitu jelas sehingga kitapun tidak dapat melihatnya, itulah kekuatan cinta.
cinta itu ada tapi keberadannya tidak terlihat oleh orang lain, cinta dapat dirasakan dengan kekuatan jiwa serta hati yang melebur jadi satu.
dari keterangan di atas cinta memang sangat rumit di jelaskan, akupun tidak mengerti dengan apa yang aku alami waktu itu, semua terjadi begitu saja.
Mungkin seorang itu masih bisa baca tulisan ini yang murni aku ungkapkan dari perhiasan hati,dalam sepi diiringi dengan sebuah lagu dan ungkapan ini memang telat untuk di punlikasikan, kerena perasaan hati selalu berubah -ubah dalam setiap detik dan menitnya.
salam bagi sang pengagum cinta....
Posting Komentar
Posting Komentar