-->

Ad Unit (Iklan) BIG

Ternyata Media Sosial Dapat Menghambat Rejeki Anda !

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
Hidup mulai terasa hampa disaat arah dan tujuan kita tidak menentu, rasa bosan, jenuh, letih, lelah, dan lagi stagnan sehingga pikiranpun menjadi bingung antara masa lalu dan masa depan, namun hidup tidak hanya sebatas itu saja, untunglah diriku masih menyadarinya.



di masa umur beranjak 17 tahun, mulailah kebingungan serta kegalauan melanda tiada hentinya, 
hal demikian akan terus terjadi sampai kita menikah nanti, apa yang aku rasakan ini ? apakah orang lain tidak merasakannya ?.

kenapa masa lalu selalu merasa lebih indah, bukankah masa lalu harus kita tinggalkan ...
seperti filosofi kaca spion, yang lebih kecil dari pada kaca depan, itulah bukti kalau kita hanya sekejab saja memandang masa lalu, namun di sisi lain kita harus fokus kedepan agar perjalanan mulus dan dapat kita hindari di saat darurat menghampiri kita , bukan begitukah ?


ataukah aku hanya kurang piknik saja yaaa , ataukah sebab yang lain, apakah rasa yang beginian cuma melanda yang lajang saja, apakah yang sudah menikah mempunya rasa yang aku rasakan ?.


saya sering liat status di media sosial, ternyata banyak juga yang merasakan kegalauan baik itu lajang maupun sudah menikah, bahkan statusnya ingin kembali  ke masa di mana dia masik anak kecil dulu, yang hanya tinggal main sekolah makan dan tidur , iya sama aku juga begitu, tapi aku tidak sampai bikin status yang kayak gitu, aku anggap hal ini sudah biasa terjadi pada pemuda masa kini.


aku penasaran dengan status orang yang berbagai masalah di ungkapkan di media sosial , akupun ingin jadi wartawan hingga aku bisa menanyakan satu-persatu permasalahn meraka.

saya tidak tau apa masalah terberat yang mereka alami, aku cuek aja menanggapi hal itu namun kalau tiap hari melihat dan membaca status seperti itu, membuat rasa penasaran semakin tinggi saja.


soalnya begini ketika kita apdate status galau, lagi susah ataupun hal lainnya  , meraka tidak sadar kalau media sosial itu dapat menghambat berbagai kelancaran dalam kehidupan kita. kok bisa begitu ?

mari kita ambil studi kasus
ada dua tukang ojek, yang satunya fokus cari penumpang dan komitmen mengantarkan penumpang dengan selamat, iya dia hanya sekedar saja liat beranda media sosialnya,

namun tukang ojek yang satunya sibuk dengan gosib para artis ataupun status orang lain, tanpa di sadari dia sudah menghambat rejekinya sendiri, karena dia tidak fokus mencari menumpang,
dia sudah masuk kepermasalahan mereka yang tidak ada hubungan sama sekali dengan pekerjaan tukang ojek tersebut, bahkan mereka ikut-ikutan sher,


misalnya saja kita penumpangnya nich, yang sedang mencari ojek di pangkalan ataupun via aplikasi gojek, sebagai penumpang , kita mau pilih yang sibuk dengan Headponnya  sibuk liat beranda media sosialnya, ataukah kita pilih yang sibuk menawarin kita untuk menjadi penumpangnya, secara tidak langsung tukang ojek itu memperlakukan kita seakan-akan kita itu sangat berati baginya,

beda halnya yang sibuk dengan beranda media sosialnya, seolah-olah dia itu tidak memperhatikan kita, bahkan dia tidak tau kalau ada menumpang yang sedang membutuhkan jasa ojeknya.

sedikit gambaran seperti itulah media sosial di jaman sekarang tanpa di sadari dapat menghambat rejeki kita, memang rejeki itu sudah ada yang ngatur, apakah kita hanya tinggal main-main saja terus datang dengan sendirinya.

harusnya kita jemput bola dong, bukankah begitu ?.....







Rofik86
Seorang yang berpegang teguh pada komitmen dan tentunya sangat setia pada seorang wanita

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter