BERJALAN DENGAN DUA GADIS HAYALAN - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

Gambar oleh peter_pyw dari Pixabay

saya punya kisah aneh tapi lucu-lucu gimana gitu...

malam itu saya lagi jalan sama seorang kekasih  juga sama seorang mantan, bisa di bilang mantan sich,...

berjalan di tengah kota sambil menyusuri koridor-koridor kota dengan di temani dua gadis yang sama-sama aku cintai dan mungkin aku jatuh cinta dengan keduanya.

lagi asyiknya berjalan saya bingung mau di posisi mana yang enak , di tengah di samping apa di samping mantan saya yaaa, jadi bingung tingkat provinsi waktu itu, ya udah aku di tengah saja..

berjalan dengan dua seorang gadis cantik betapa bahagianya , iya kan.....apalagi jadi istri dua-duanya heheh, saya harap satu kali nikah dua orang istri... gitu....😅😅😅😅

ok dah setengah jam perjalanan sudah mulai terasa capek, sampai di taman kota kita sempatkan berfoto-foto selfi dan yang pegang kamera adalah mantan saya, , saya berdua di belakangnya, saya berpikir....mungkin di hatinya bahagia juga yaaa...atau malah sebaliknya...tapi saya tak hiraukan itu, yang penting hapy saja lahh dulu... 

saya serba salah, saya mau pegang tangan siapa gitu, pokoknya serba bingung deh, serba berat di rasa , takut cemburu sama lain, mungkin ini kisah yang pertama kalinya yaaa, 

saya putuskun untuk berjalan di belakang meraka berdua menghindar dari kecemburuan yang mungkin tidak dapat di pungkiri  saat kondisi seperti itu.

kami pulang sampai larut malam, mungkin sangat bahagia kali yaaa....saya serba berpikir di saat perempuan ingin seorang laki-laki yang sangat perhatian, saya sudah berusaha itu.

perempuan itu layaknya bunga melati yang mekarnya hanya sekali, jangan di hancurkan demi kepuasan.

malam itu layaknya dunia milik kita bertiga, yang selama ini dunia hanya milik kita berdua namun untuk kami, milik bertiga 😂😂😂😁😁😀😀 , harus sama-sama kebagian rata...

sembari menikmati keheningan kota malam, kami mampir di sebuah tempat makan, gak sampek suap-suapin sichhh...makan sendiri aja, gak pakek kata-kata gombal hanya sebuah bahasa indah layaknya penyair kayangan jatuh ke bumi.

Sentuhan angin malam tak lepas dari tubuh kami, tak begitu berarti di rasa, tak begitu kuat menghilangkan ke hangatan kami bertiga.