-->

Cara Pembuatan Surat Permohonan Karyawan Tetap

Posting Komentar
Konten [Tampil]

Surat permohonan karyawan tetap adalah sebuah surat yang dibuat oleh seorang karyawan dengan tujuan untuk mengajukan permohonan agar status kepegawaian mereka menjadi tetap di suatu perusahaan. Surat ini biasanya diajukan setelah karyawan menghabiskan periode masa percobaan dan ingin memperoleh jaminan kestabilan kerja serta manfaat lainnya yang diberikan kepada karyawan tetap.

Surat permohonan karyawan tetap memiliki peran penting dalam proses pengajuan status kepegawaian tetap. Dalam surat ini, karyawan perlu menyampaikan argumen kuat yang mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan permohonan mereka. Dalam artikel ini, akan dibahas langkah-langkah untuk menyusun surat permohonan karyawan tetap yang efektif, tips menulisnya, contoh surat, serta langkah-langkah mengajukan dan tindak lanjut setelah mengirim surat permohonan.

Persiapan Surat Permohonan Karyawan Tetap

Sebelum menulis surat permohonan karyawan tetap, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan untuk memahami kebijakan perusahaan terkait proses pengajuan status kepegawaian tetap. Hal ini akan membantu Anda menyusun argumen yang relevan dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu, kumpulkan informasi tentang kontribusi dan prestasi Anda selama masa percobaan. Ini akan menjadi dasar argumen kuat dalam surat permohonan Anda.

Format Surat Permohonan Karyawan Tetap

Berikut adalah format umum untuk surat permohonan karyawan tetap:

[Nama dan Alamat Pengirim] [Tanggal Penulisan]

[Nama dan Alamat Penerima]

Salam pembuka, [Gunakan salam yang sesuai seperti "Kepada Bapak/Ibu yang Terhormat" atau "Dear [Nama Penerima]"]

Paragraf pengenalan, [Berikan pengenalan singkat tentang diri Anda, termasuk latar belakang pekerjaan dan lamanya Anda bekerja di perusahaan]

Paragraf argumen, [Tuliskan alasan-alasan mengapa Anda layak mendapatkan status kepegawaian tetap, seperti prestasi yang telah dicapai, kontribusi yang diberikan, serta keahlian dan keterampilan yang relevan]

Paragraf penutup, [Rekapitulasi argumen Anda dan ungkapkan harapan Anda untuk mendapatkan status kepegawaian tetap]

Salam penutup, [Tutup surat dengan salam yang sopan seperti "Hormat saya" atau "Terima kasih"]

[Tanda tangan]

Tips Menulis Surat Permohonan Karyawan Tetap

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menulis surat permohonan karyawan tetap:

  • Gunakan bahasa yang sopan dan jelas agar surat Anda mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
  • Buat surat Anda singkat dan padat, hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan tidak perlu.
  • Sertakan prestasi dan kontribusi yang telah Anda berikan selama masa percobaan sebagai bukti bahwa Anda layak mendapatkan status kepegawaian tetap.
  • Jelaskan motivasi dan komitmen Anda terhadap perusahaan untuk menunjukkan keseriusan Anda dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Contoh Surat Permohonan Karyawan Tetap

Berikut adalah contoh surat permohonan karyawan tetap dalam bahasa Indonesia:

[Nama Perusahaan Anda] [Alamat Perusahaan Anda] [Email Perusahaan Anda] [Nomor Telepon Perusahaan Anda] [Tanggal]

[Kepala Departemen SDM] [Alamat Departemen SDM] [Perusahaan Anda]

Dear [Nama Kepala Departemen SDM],

Saya, [Nama Anda], dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi karyawan tetap di [Nama Perusahaan Anda]. Saya telah bekerja di perusahaan ini sebagai [jabatan Anda] selama [periode kerja Anda].

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bekerja di [Nama Perusahaan Anda]. Selama saya bekerja di sini, saya telah belajar banyak dan merasa sangat cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah berusaha untuk memberikan kontribusi yang signifikan untuk pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan. Saya telah berpartisipasi dalam berbagai proyek dan mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, saya telah menerima umpan balik positif dari rekan kerja dan atasan saya mengenai kinerja saya dan dedikasi terhadap pekerjaan.

Berhubungan dengan hal di atas, saya sangat berharap agar perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memberikan saya status karyawan tetap. Saya yakin bahwa dengan menjadi karyawan tetap, saya akan dapat lebih berkontribusi secara maksimal terhadap perusahaan dan mencapai pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.

Saya sangat antusias untuk terus bekerja di [Nama Perusahaan Anda] dan berpartisipasi dalam pengembangan perusahaan ke depannya. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik saya.

Saya berharap agar permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan seksama. Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Saya sangat berharap dapat memperoleh kepastian dan kesempatan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan perusahaan.

Terlampir dalam surat ini, saya melampirkan daftar prestasi kerja dan rekomendasi dari atasan saya. Saya juga siap untuk menghadiri wawancara atau proses evaluasi tambahan apabila diperlukan.

Sekali lagi, saya berterima kasih atas perhatian Anda terhadap permohonan saya ini. Saya berharap dapat mendengar kabar baik dari Anda segera.

Hormat saya,

[Nama Anda] [Jabatan Anda saat ini]

Langkah-Langkah Mengajukan Surat Permohonan Karyawan Tetap

Setelah menyusun surat permohonan karyawan tetap, berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukannya:

  1. Mengumpulkan dokumen pendukung
    • Pastikan untuk mengumpulkan dokumen pendukung seperti sertifikat pelatihan, testimoni, atau bukti prestasi yang relevan.
    • Jika diperlukan, mintalah rekomendasi dari atasan atau rekan kerja yang dapat mendukung permohonan Anda.
  2. Menyerahkan surat permohonan
    • Serahkan surat permohonan kepada atasan langsung atau departemen HR perusahaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
    • Pastikan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan oleh perusahaan, seperti mengisi formulir atau melampirkan dokumen tambahan.

Tindak Lanjut Setelah Mengirim Surat Permohonan Karyawan Tetap

Setelah mengirim surat permohonan karyawan tetap, ada beberapa tindak lanjut yang dapat Anda lakukan:

  1. Menunggu tanggapan dari pihak perusahaan
    • Berikan waktu yang sesuai untuk pihak perusahaan meninjau permohonan Anda.
    • Jika ada batas waktu yang ditentukan, pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan.
  2. Bersiap untuk wawancara atau evaluasi
    • Jika permohonan Anda dipertimbangkan, Anda mungkin akan diminta untuk mengikuti wawancara atau evaluasi tambahan.
    • Persiapkan diri dengan baik, perbarui pengetahuan dan keterampilan terkait pekerjaan Anda, dan tunjukkan komitmen Anda kepada perusahaan.

Kesimpulan

Surat permohonan karyawan tetap merupakan langkah penting dalam memperoleh status kepegawaian tetap di suatu perusahaan. Dengan menyusun surat yang efektif dan mengikuti prosedur yang berlaku, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan status kepegawaian tetap yang diharapkan. Jangan lupa untuk menyertakan prestasi, kontribusi, motivasi, dan komitmen Anda dalam surat permohonan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menyusun surat permohonan karyawan tetap yang sukses.

 

 

Rofik86
Seorang yang berpegang teguh pada komitmen dan tentunya sangat setia pada seorang wanita

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter