-->

Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga Serta Doa Bagi Penerima

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Triprofik.com-Berdasarkan hadist nabi segala sesuatu harus di dasari dengan niat, tanpa niat maka akan sia-sia segala amal baik kita, berikut ini kami bagikan niat zakat fitrah dan doa zakat fitrah, karena setiap individu manusia yang mampu wajib mengeluarkan zakat, mampu dalam artian mempunyai kelebihan makanan pokok di satu hari terahir di bulan ramadhan dan satu hari pertama di bulan Syawal.
niat zakat fitrah

Wajib zakat ini dibebankan pada semua orang islam baik laki-laki anak-anak perempuan, dan hambasahaya, Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalam Fathul Qarib mejelaskan, ada tiga kondisi seseorang diwajibkan membayar zakat fitrah, pertama orang islam, kedua menjumpai waktu wajibnya zakat fitrah, yaitu akhir dari bulan Ramadhan dan awal dari bagian bulan Syawal, sedangkan jika ada seseorang meninggal yang tidak menututi waktu awal bulan syawal maka tidak di wajibkan zakat,  seperti halnya bayi lahir yang tidak menututi bulan ramadhan maka tidak wajib zakat, dua waktu tersebut memang harus bersamaan di jumpainya,

Yang ketiga memiliki bahan makanan pokok yang melebihi untuk dirinya sendiri dan keluarganya di malam dan hari raya itu sendiri.

Doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga-Meski berkewajiban membayar zakat untuk diri sendiri ada yang wajib dibayarkan zakatnya selama kita mempunyai kewajiban nafkah seseorang, seperti seorang ayah yang berkewajiban menafkahi anak dan istrinya maka dia juga wajib membayarkan zakat fitrah bagi anak dan istrinya, 

Niat disini merupakan pembuka untuk membayar zakat, bukan seperti ijab qobul yang layaknya traksi,karena dalam niat zakat fitrah merupakan sebuah pemberian dan hal tersebut wajib dilakukan oleh semua orang islam yang telah kami sebutkan di atas,  niat memang didalam hati, namun bentuk melafadkan niat sangat dianjurkan untuk memantapkan diri bahwa sedang melakukan sesuatu yang merupaka kewajiban zakat, niat yang di ucapkan dapat membantu lupanya membaca niat di dalam hati.

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga Serta Doa Bagi Penerima 

lafal niat zakat arab dan latin

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri 
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

Niat Zakat Fitrah untuk Istri
 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki 
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan 
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ “
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَ

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”


Doa menerima zakat fitrah

Bagi penerima zakat fitrah disunnahkan membaca doa yang baik-baik untuk dihaturkan pada si pemberi zakat, doa ini bebas dalam bahasa apa saja yang penting berunsur kebaikan dan doa-doa baik lainnya, seperti contoh doa bagi penerima zakat dibawah ini :

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ 

“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Perlu menjadi pemberitahun melafadkan niat dalam niat tidak menjadi keharusan, melafadkan niat tersebut hanya media bantu untuk memantapkan niat anda yang terbesit dalam hati, untuk mengucapkan niat bisa menggunakan bahasa lokal masing-masing negara. 

Bahan Makanan yang harus di keluarkan dalam bentuk zakat fitra

Zakat fitrah dikelurkan dalam bentuk makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut, seperti di Indonesia bahan makanan pokoknya adalah beras maka beras-lah yang menjadi media zakat tersebut, sedangkan membayar zakat fitra dengan uang boleh-boleh saja dilakukan asalkan sesuai dengan harga bahan pokok di daerah setempat, pendapat ini menurut imam Hanafi.

Imam Bukhari (1510) dan Muslim (985) meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, beliau berkata,

كُنَّا نُخْرِجُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ . وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ : وَكَانَ طَعَامَنَا الشَّعِيرُ وَالزَّبِيبُ وَالْأَقِطُ وَالتَّمْرُ

"Kami dahulu mengeluarkan pada masa Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam di Hari Idul Fitri satu sha makanan."  Abu Said mengatakan, "Dahulu makanan kami adalah gandum, kismis, Iqht (keju kering) dan kurma."

Dalam riwayat lain, beliau berkata,

كُنَّا نُخْرِجُ إِذْ كَانَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ كُلِّ صَغِيرٍ وَكَبِيرٍ حُرٍّ أَوْ مَمْلُوكٍ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ أَقِطٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيبٍ

"Dahulu, ketika Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam ada di antara kami, kami mengeluarkan zakat fitrah untuk anak kecil , dewasa, merdeka, budak, sejumlah satu sha makanan, atau satu sha gandum, atau kurma atau kismis."

Semoga menjadi amal baik bagi pemberi zakat dan penerima.

Sumber niat: islam.nu



Rofik86
Seorang yang berpegang teguh pada komitmen dan tentunya sangat setia pada seorang wanita

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter