Gorengan Jaman Dulu Hingga Sekarang ( Ras paras atau Beng pandek ) - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

Selamat malam sobat bloger ...gimana kabarnya?... saya harap lagi baik-baik saja yaaaa....

ok kali ini saya akan berbagi sebuah gorengan yang aku suka sejak jaman SD dulu , yang mana gorengan ini cepat mengenyangkan perut yang di landa kelaparan ala saya...😆😆😆

Dulu waktu jaman SD ada temen sekolah saya yang sebelum berangkat sekolah masih berjualan gorengan yang satu ini. Demi mencapai kenginan membeli sepatu bola yang lagi tren di kalangan temen-teman kami dulu , dia menjual gorengan ini dengan memasang semangat 45, saya ajungkan jempol sama teman saya yang satu ini. dia berjuang sekaras mungkin demi macapai kenginannya, saya harap yang lain juga begitu yaaaa....

Disaat seusianya lagi asyik bermain namun temanku yang satu ini sangat antusias dengan apa yang dia inginkan, sebuah prestasi yang patut dicontoh, dia tidak menunggu pemberian orangtuanya. untuk membeli sesuatu yang di inginkan. kalaupun  aku di posisi dia pasti mentalku gak akan bisa se hebat dia, pasti yang akan dirasakan  malu. jika anak yang seusia dia bekerja dengan menjual gorengan dari pintu kepintu.

Wal hasil apa yang di inginkan akhirnya terkabulkan dengan usaha yang dia kerjakan sejak dini, usaha memang tidak menghianati hasil. sebuah usaha pasti selalu ada imbalan yang tidak dapat diduga dengan akal manusia.

Istilah nama gorengan ini bermacam-macam tergantung lokasi desa itu sendiri. Di desa saya namanya juga bervariasi, ada yang menyebutnya Pastel, pohong, Ras paras, atau beng pakdek, tentulah nama itu tidak akan dikenal di desa lain atau luar negeri sekaligus.

Gorengan ini sangat berpotensi membuat perut kennyang seketika, secara signifikan, soalnya gorengan ini banyak mengandung bahan pohong ( sabreng ) dalam bahasa maduranya, singkong  yang dihaluskan dan digoreng. yang mana singkong merupakan makanan jaman di masa penjajahan belanda. "kata nenek saya dulu."

Gambar oleh Brett Hondow dari Pixabay

Gorengan ini sangat aku suka sejak dulu, dan itupun para penjualnya sangat jarang ditemukan di masa sekarang, sehingga nyarinya rada-rada susah, biasanya gorengan ini ada di desa-desa atau kampung halaman.

Dan yang paling penting gorengan ini sangat di gemari disaat musim dingin sedang melanda suatu daerah tertentu, sehingga para pembuatnya terjun lapangan untuk mencari bahannya...dan asli makanan ini enaklohhhh....... selamat menikmati !....