![]() |
Photo by Hutomo Abrianto on Unspl |
Malas adalah sesuatu yang wajar, malas itu sesuatu kerja otak, dimana kita di hinggapi rasa malas kerana sebab akibat tertentu, untuk menghindari rasa malas maka kita harus punya sesuatu yang membuat kita terangsang sebuah kesenangan yang akan di capai.
Berikut cara untuk menghindari rasa malas
1.Niat dan Mempunyai Target Yang Jelas
Lagi-lagi niat sebagai landasan utama kita, dengan niat kita dapat melakukan sesuatu yang bahkan tidak di senangi oleh diri kita.
kemudian mempunyai target yang jelas,jika anda mempunyai sebuah target yang jelas pasti anda akan bergerak cepat untuk mencapai target tersebut sehingga rasa malas itu dapat di kalahkan oleh keinginan atau target tersebut.
Misalnya mempunyai target tahun ini harus bisa beli motor, secara tidak sadar otak kita akan merangsang sebuah pemikiran untuk bekerja supaya dapat membeli motor .
Berbeda dengan sebuah target yang tidak jelas, misalnya kita ingin bangun pagi, niat bangun pagi saja belum cukup untuk mendorong rasa malas pergi dari diri kita, beda halnya jika target itu jelas, saya ingin bangun pagi jam 4 shubuh, maka otak kita akan mendorong sebuah usaha supaya bisa bangun jam 4 pagi, dengan menyalakan alarm mungkin atau minta tolong sama temen ataupun orang terdekat kita.
Bahkan dengan niat yang kuat serta keinginan yang begitu mendalam tanpa kita minta tolong pada sebuah media lain seperti alarm atau di bangunin. dengan otomatis diri kita bisa bangun dengan sendirinya.
itulah cara pertama agar kita terhindar dari rasa malas, harus mempunyai niat kuat serta target yang jelas.
2. Punishment atau sebuah hukuman
Manusia itu akan bergerak secara antusias jika ada sebuah hukuman,
punishment akan mendorong kita secara terpaksa dengan lama-kelamaan rasa terpaksa akan hilang dengan sendirinya, maka akan dirasakan sebuah kebiasaan yang mungkin tidak di rasakan dari zona keterpaksaan, sebagaimana yang di rasakan pada awal kita mau bergerak.
Punishment akan men stimulasi otak kita, dengan sebuah dorongan yang kuat, contohnya disaat mau ujian, stimulasi otak kita akan mendorong supaya kita belajar.
jadi kita akan merasakan sebuah gerakan dengan keterpaksaan yang dapat dengan kuat mengalahkan rasa malas itu sendiri.
3. Reward atu Hadiah
Sering kali kita temui di saat sedang bekerja di sebuah perusahan, jika sudah memcapai target sekian maka kita akan mendapatkan sebuah reward atau hadiah sekian, dari atasan kita. itulah sebuah bentuk dorongan agar kita semangat dalam bekerja.
Begitu juga dengan kita memberi suatu hadiah pada diri sendiri, dengan stimulasi kerja otak kita, mendorong atau membakar semangat kita untuk mencapai target yang ingin kita capai.
Hal ini mungkin pernah terjadi di mana kita masih kecil dulu, sering orang tua kita memberi sebuah reward jika lulus dengan nilai sekian maka akan di belikan sebuah papan catur, atau dibelikan sepeda.
Itulah sebuah bentuk usaha orang tua, agar mendorong kita semangat dalam belajar , dengan itulah otak kita akan ber stimulasi , jika dapat nilai sekian aku punya sepeda.
sama juga seperti sayembara, barang siapa yang bisa menemukan dompet ini, akan mendapatkan hadiah sekian...itu suatu bentuk usaha, agar kita dapat melakukannya meskipun dengan sebuah keterpaksaan.
sama seperti yang dikatakan Anthony robbins, dia berkata bahwa :
“Manusia itu akan bergerak maju (moving forward), kalau ada 2 poin. Yang pertama adalah Gain Pleasure, dan yang kedua adalah Avoid Pain.
- Gain plasure
- Avoid Pain
cukup sekian tiga tips untuk menghilangkan rasa malas, semoga bermanfaat bagi diri kita,
terutama bagi diri saya sendiri.
rasa malas memang selama ini selalu jadi masalah untuk banyak orang termasuk blogger juga,,,btw nice info
BalasHapusudah pasti itu gan, apalagi bloger pemula,
Hapus