Kenangan terindah cinta pertama yang tak jodoh - TRIPROFIK.COM

Konten [Tampil]

Triprofik.com-Apakah cinta pertama itu jodoh? Pertanyaan inilah yang aku rasakan saat pertama kali mengenal cinta, cinta pertama memang sangat mengesankan dan penuh dengan ingatan serta bumbu manis percintaan yang tak kunjung dapat dilupakan.

Mungkin cerpen ini adalah sebuah kisah nyata yang aku alami, saking cintanya sampai aku mengngngap cinta pertama itulah jodohku, tapi jika kita ingat betul waktu itu saya masih sd dan cinta itu adalah cinta monyet yang sebagian orang menyebutnya seperti itu. tapi tak apalah inilah yang dinamakan cinta, yang tidak pandang siapa saja orangnya.

Temen-temenku sudah pulang semua tinggal aku sama Risma ( nama belakang ) yang belum pulang karena ke asyikan nonton latian nari yang mau di selenggarakan pas mau perpisahan, waktu itu aku ngajak keluar kelas, aku sangka masih belum pulang, ternyata semua kelas sudah kosong  tingal kelas yang di pakek latian saja yang belum pulang ,..

Dia seorang adik kelasku yang menjadi rebutan temen-temenku dan temen kelasnya, orangnya ceria ,cantik kayak artis idamanku dia selalu memberikan senyuman setiap bertemu dengaku, ya waktu itu aku masih belum tau maksudnya apa, tapi setelah lama-kelamaan aku mulai mengerti kalau dia suka sama aku tapi aku sudah jauh-jauh hari bahkan tahun sebelumnya aku sudah suka sama dia, tapi aku tidak pernah mengungkapkan persaanku padanya.

Seiring waktu berjalan setiap hari ketemu aku mulai dekat denganya, jam istirahat waktuku aku habiskan bersama dia, pulang sekolah akupun bersamanya meskipun tidak searah tapi aku selalu antarkan dia kerumahnya, hari-hariku mulai indah aku mulai rajin belajar, gak pernah absen gak pernah telat gak pernah bolos akupun begitu semangat 45. 190 derajat hidupku berubah total.

Masa itu memang selalu aku ingin balikkan ke masa-masa sekarang,

pagi hari aku datang lebih dulu, hampir setiap hari aku menunggunya di lapangan olahraga timur sekolah, ketika dia sudah mulai keliatan di kejauhan akupun tersenyum bahagia begitu juga denganya, hati ini berdebar kencang disaat aku mulai berada di dekatnya.

Dunia ini serasa milik kita berdua, akupun sambil berjalan bersama dengan canda tawa lepas memulai hari-hariku yang penuh warna-warni,  tak lama kemudian bel sekolah berbunyi tanda masuk kelas jam pertama.

Anehnya aku bisa mengontrol pelajaranku dengan cepat tepat dan lekas, semua temen kelasku heran kenapa aku berubah sepinter ini, sejak aku bersmanya tiap malam tidak malas belajar, dia menjadi motivasi di dalam hidupku padahal dia tidak pernah mengajarkannya kepadaku.

Setiap malam aku selalu menunggu pagi agar bisa cepat bertemu dengannya, menunggu datangnya pagi hari begitu lama karena tertekannya rasa rindu padanya, sungguh sebuah rasa yang aneh terjadi pada diriku.

semua itu terbentuk dengan sendirinya seperti batu karang di tepi pantai dengan setiap hari ombak menghantamya yang menjadikannya indah ,

cinta merubah segalanya di saat yang lain sibuk dengan sendirinya akupun sibuk denganya